Tulisan ini adalah rangkuman penulis tentang contoh 3 alternatif merumuskan tujuan pembelajaran sebagai upaya penulis dalam Memahami Pembelajaran dan Asesmen dari Panduan dan Asesmen edisi revisi 2024. Harapan penulis semoga tulisan ini bermanfaat dalam memahami bagaimana cara merumuskan tujuan pembelajaran dari Capaian Pembelajaran.
Seperti dijelaskan pada panduan tersebut bahwa Tujuan pembelajaran disusun dari Capaian Pembelajaran dengan mempertimbangkan karakteristik satuan pendidikan. Pendidik juga harus memastikan tujuan pembelajaran sudah sesuai dengan tahapan dan kebutuhan peserta didik. Tujuan-tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan diurutkan sehingga menjadi alur tujuan pembelajaran yang dapat dicapai oleh peserta didik hingga mencapai akhir fase. Selanjutnya berdasarkan alur tujuan pembelajaran yang telah disusun, dikembangkan menjadi perencanaan pembelajaran. Proses berpikir dalam merencanakan pembelajaran ditunjukkan dalam gambar berikut.
Setelah menganalisis Capaian Pembelajaran, pendidik mulai mendapatkan ide-ide tentang apa yang harus dipelajari peserta didik dalam satu fase. Pada tahap ini, pendidik mulai mengolah ide tersebut, menggunakan kata-kata kunci yang telah dikumpulkannya pada tahap sebelumnya, untuk mengembangkan tujuan pembelajaran dan kemudian mengurutkannya menjadi alur tujuan pembelajaran.
Sebelum merumuskan tujuan pembelajaran pendidik perlu memperhatikan bahwa dalam CP memuat 2 komponen utama, yaitu:
1. Kompetensi, kemampuan
peserta didik sebagai hasil dari proses pembelajaran. Pertanyaan panduan yang
dapat digunakan pendidik, antara lain: secara konkret, kemampuan apa yang perlu
peserta didik tunjukkan? Tahap berpikir apa yang perlu peserta didik tunjukkan?
2. Lingkup
materi, yaitu konten dan konsep utama yang perlu dipahami pada akhir satu unit pembelajaran. Pertanyaan panduan yang dapat digunakan pendidik, antara lain: hal
apa saja yang perlu mereka pelajari dari suatu konsep besar yang dinyatakan
dalam CP? Apakah lingkungan sekitar dan kehidupan peserta didik dapat digunakan
sebagai konteks untuk mempelajari konten dalam CP.
Berdasar kompetensi dan lingkup materi yang terdapat dalam CP tersebut selanjutnya pendidik merumuskan tujuan pembelajaran secara operasional untuk merancang pembelajaran dan asesmen. Pendidik memiliki alternatif untuk merumuskan tujuan pembelajaran dengan beberapa alternatif di bawah ini:
• Alternatif 1.
Merumuskan tujuan pembelajaran secara langsung berdasarkan CP.
• Alternatif 2. Merumuskan tujuan pembelajaran dengan menganalisis ‘kompetensi’ dan ‘lingkup Materi’ pada CP.
• Alternatif 3. Merumuskan tujuan pembelajaran
Lintas Elemen CP.
Berikut masing-masing contoh alternatif dalam merumuskan tujuan pembelajaran.
Contoh Alternatif 1:
Merumuskan tujuan pembelajaran secara langsung berdasarkan CP
|
Menganalisis Capaian Pembelajaran |
Merumuskan Tujuan Pembelajaran |
Elemen
Bilangan |
Pada
akhir fase B, peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan
(number sense) pada bilangan cacah sampai 10.000. Mereka dapat membaca,
menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, menggunakan
nilai tempat, melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan tersebut. Mereka
juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan uang menggunakan ribuan
sebagai satuan.peserta didik dapat melakukan operasi penjumlahan dan
pengurangan bilangan cacah sampai 1.000. Mereka dapat melakukan operasi
perkalian dan pembagian bilangan cacah sampai 100 menggunakan benda-benda
konkret, gambar dan simbol matematika. Mereka juga dapat menyelesaikan
masalah berkaitan dengan kelipatan dan faktor. Peserta didik dapat
membandingkan dan mengurut kan antar-pecahan dengan pembilang satu (misalnya1/2, 1/3,1/4) dan antar-pecahan dengan
penyebut yang sama (misalnya 2/8, 4/8, 7/8). Mereka dapat mengenali pecahan senilai
menggunakan gambar dan simbol matematika. Peserta didik menunjukkan pemahaman
dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan desimal. Mereka dapat
menyatakan pecahan desimal persepuluhan dan perseratusan, serta menghubungkan
pecahan desimal perseratusan dengan konsep persen. |
·
menunjukkan
pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai
10.000. ·
membaca,
menulis, menentukan nilai tempat. ·
membandingkan,
mengurutkan, menggunakan nilai tempat. ·
melakukan
komposisi dan dekomposisi bilangan tersebut. ·
menyelesaikan
masalah berkaitan dengan uang menggunakan ribuan sebagai satuan. ·
melakukan
operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai 1.000. ·
melakukan operasi perkalian dan pembagian bilangan
cacah sampai 100 menggunakan benda-benda konkret, gambar dan simbol
matematika. ·
menyelesaikan masalah berkaitan dengan kelipatan dan
faktor. · membandingkan dan mengurut kan antar-pecahan dengan pembilang satu (misalnya 1/2, 1/3,1/4) dan antar-pecahan dengan penyebut yang sama (misalnya2/8, 4/8, 7/8). ·
mengenali pecahan senilai menggunakan gambar dan
simbol matematika. ·
menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number
sense) pada bilangan desimal. ·
menyatakan pecahan desimal persepuluhan dan
perseratusan, serta menghubungkan pecahan desimal perseratusan dengan konsep
persen. |
Elemen
Aljabar |
Pada akhir Fase B, peserta didik
dapat mengisi nilai yang belum diketahui dalam sebuah kalimat matematika yang
berkaitan dengan penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 100
(contoh: 10 + … = 19, 19 - … = 10). Peserta didik dapat mengidentifikasi,
meniru, dan mengembangkan pola gambar atau obyek sederhana dan pola bilangan
membesar dan mengecil yang melibatkan penjumlahan dan pengurangan pada
bilangan cacah sampai 100. |
• mengisi nilai yang belum diketahui dalam sebuah
kalimat matematika yang berkaitan dengan penjumlahan pada bilangan cacah sampai
100. • mengisi nilai yang belum diketahui dalam sebuah
kalimat matematika yang berkaitan dengan pengurangan pada bilangan cacah
sampai 100. • mengidentifikasi, meniru, dan mengembangkan pola
gambar atau obyek sederhana pada bilangan cacah sampai 100. • mengidentifikasi, meniru, dan mengembangkan pola
bilangan membesar dan mengecil yang melibatkan penjumlahan dan pengurangan
pada bilangan cacah sampai 100. |
Elemen
Pengukuran |
Pada akhir Fase B, peserta didik
dapat mengukur panjang dan berat benda menggunakan satuan baku. Mereka dapat
menentukan hubungan antar- satuan baku panjang (cm, m). Mereka dapat mengukur
dan mengestimasi luas dan volume menggunakan satuan tidak baku dan satuan
baku berupa bilangan cacah. |
• mengukur panjang dan berat benda menggunakan
satuan baku. • menentukan hubungan antar-satuan baku panjang
(cm, m). • mengukur dan mengestimasi luas dan volume
menggunakan satuan tidak baku dan satuan baku berupa bilangan cacah. |
Elemen
Geometri |
Pada akhir Fase B, peserta didik
dapat mendeskripsikan ciri berbagai bentuk bangun datar (segiempat, segitiga,
segi banyak). Mereka dapat menyusun (komposisi) dan mengurai (dekomposisi)
berbagai bangun datar dengan lebih dari satu cara jika memungkinkan. |
• mendeskripsikan ciri berbagai bentuk bangun
datar (segiempat, segitiga, segi banyak). • menyusun (komposisi) dan mengurai (dekomposisi)
berbagai bangun datar dengan lebih dari satu cara jika memungkinkan. |
Elemen
Analisis Data dan Peluang |
Pada akhir fase B, peserta didik
dapat mengurutkan, membandingkan, menyajikan, menganalisis dan
menginterpretasi data dalam bentuk tabel, diagram gambar, piktogram, dan
diagram batang (skala satu satuan). |
• mengurutkan data dalam bentuk tabel, diagram
gambar, piktogram, dan diagram batang (skala satu satuan). • membandingkan data dalam bentuk tabel, diagram
gambar, piktogram, dan diagram batang (skala satu satuan). • menyajikan data dalam bentuk tabel, diagram gambar,
piktogram, dan diagram batang (skala satu satuan). • menganalisis dan menginterpretasi data dalam
bentuk tabel, diagram gambar, piktogram, dan diagram batang (skala satu
satuan). |
Contoh Alternatif 2:
Merumuskan tujuan pembelajaran dengan menganalisis ‘kompetensi’ dan ‘lingkup materi’ pada CP
Elemen |
Kompetensi
|
Konten |
Bilangan |
·
Memahami. ·
Menentukan ·
Membandingkan ·
Mengurutkan ·
Mengidentifikai ·
Melakukan ·
Menyelesaikan
masalah
|
·
Bilangan cacah
sampai 10.000 ·
Nilai tempat ·
Komposisi dan
dekomposisi bilangan ·
Menggunakan
ribuan sebagai satuan ·
Operasi
penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai 1.000 |
Tujuan Pembelajaran: • B1.2 Melakukan operasi hitung penjumlahan dan
pengurangan bilangan cacah sampai 1.000 • B1.3 Menghubungkan gambar dengan nilai pecahan Dan seterusnya |
Elemen |
Kompetensi
|
Konten |
Aljabar |
·
Mengisi ·
Mengidentifikasi |
·
Penjumlahan dan
pengurangan pada bilangan cacah sampai 100 (contoh: 10 + … = 19, 19 - … =
10). ·
Pola gambar
atau obyek sederhana dan pola bilangan membesar dan mengecil melibatkan
penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 100. |
Tujuan Pembelajaran: • A1.1 Mengisi
nilai yang belum diketahui dalam sebuah kalimat matematika yang berkaitan dengan penjumlahan pada bilangan
cacah sampai 100. • A1.2 Mengisi
nilai yang belum diketahui dalam sebuah kalimat matematika yang berkaitan dengan
pengurangan pada bilangan cacah sampai 100. • A1.3 Mengidentifikasi,
meniru, dan mengembangkan pola gambar atau obyek sederhana pada bilangan
cacah sampai 100. • A1.4 Mengidentifikasi,
meniru, dan mengembangkan pola bilangan membesar dan mengecil yang melibatkan
penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 100. |
Elemen |
Kompetensi
|
Konten |
Pengukuran Mereka dapat mengukur dan
mengestimasi luas dan volume menggunakan satuan tidak baku dan satuan baku
berupa bilangan cacah. |
· Mengukur · Menentukan hubungan · Mengukur dan Mengestimasi |
·
Menggunakan
satuan baku. ·
Hubungan
antar-satuan baku panjang (cm, m). ·
Luas dan volume
menggunakan satuan tidak baku dan satuan baku berupa bilangan cacah. |
Tujuan Pembelajaran: • P1.1 Mengukur
panjang dan berat benda menggunakan satuan baku. • P1.2 Menentukan
hubungan antar-satuan baku panjang (cm, m). • P1.3 Mengukur
dan mengestimasi luas dan volume menggunakan satuan tidak baku dan satuan
baku berupa bilangan cacah. |
Elemen |
Kompetensi
|
Konten |
Geometri |
· Mendeskripsikan · Menyusun |
·
Ciri berbagai
bentuk bangun datar (segiempat, segitiga, segi banyak). ·
Komposisi) dan
dekomposisi berbagai bangun datar |
Tujuan Pembelajaran: • G1.1 Mendeskripsikan
ciri berbagai bentuk bangun datar (segiempat, segitiga, segi banyak). • G1.2 Menyusun
(komposisi) dan mengurai (dekomposisi) berbagai bangun datar dengan lebih
dari satu cara jika memungkinkan. |
Elemen |
Kompetensi
|
Konten |
Analisis
Data dan Peluang |
·
Mengurutkan ·
Membandingkan ·
Menyajikan ·
Menganalisis ·
Menginterpretasi |
·
Data ·
Tabel ·
Diagram gambar ·
Piktogram ·
Diagram batang
(skala satu satuan |
Tujuan Pembelajaran: • ADP1.1 Mengurutkan data dalam bentuk tabel, diagram
gambar, piktogram, dan diagram batang (skala satu satuan • ADP1.2 membandingkan data dalam bentuk tabel,
diagram gambar, piktogram, dan diagram batang (skala satu satuan). • ADP1.3 menyajikan
data dalam bentuk tabel, diagram
gambar, piktogram, dan diagram batang (skala satu satuan). • ADP1.4 menganalisis
dan menginterpretasi data dalam bentuk tabel, diagram gambar, piktogram, dan
diagram batang (skala satu satuan). |
Contoh Alternatif 3:
Merumuskan
tujuan pembelajaran lintas elemen CP
(dalam contoh ini diambil 2
Elemen: Pengukuran dan Geometri)
Capaian
Pembelajaran |
Tujuan
Pembelajaran |
Elemen Pengukuran Pada akhir Fase
B, peserta didik dapat mengukur panjang dan berat benda menggunakan satuan
baku. Mereka dapat menentukan hubungan antar-satuan baku panjang (cm, m).
Mereka dapat mengukur dan mengestimasi luas dan volume menggunakan satuan
tidak baku dan satuan baku berupa bilangan cacah. Elemen Geometri Peserta didik
dapat mendeskripsikan ciri berbagai bentuk bangun datar (segiempat, segitiga,
segi banyak). Mereka dapat menyusun (komposisi) dan mengurai (dekomposisi)
berbagai bangun datar dengan lebih dari satu cara jika memungkinkan |
·
Menentukan
hubungan antarsatuan baku panjang (cm, m). ·
Menjelaskan
cara mengukur panjang benda menggunakan satuan baku. ·
Menjelaskan
ciri berbagai bentuk bangun datar (segiempat, segitiga, segi banyak). ·
Menentukan ciri
bagian-bagian dari bangun datar (segiempat, segitiga, segi banyak). ·
Mengukur bangun
datar (segiempat, segitiga, segi banyak) menggunakan satuan baku |
Sumber: Panduan Pembelajaran dan Asesmen Tahun 2024