Minggu, 06 Oktober 2024

MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN

Tulisan ini adalah rangkuman penulis tentang contoh 3 alternatif merumuskan tujuan pembelajaran sebagai upaya penulis dalam Memahami Pembelajaran dan Asesmen dari Panduan dan Asesmen edisi revisi 2024. Harapan penulis semoga tulisan ini bermanfaat dalam memahami bagaimana cara merumuskan tujuan pembelajaran dari Capaian Pembelajaran.

Seperti dijelaskan pada panduan tersebut bahwa Tujuan pembelajaran disusun dari Capaian Pembelajaran dengan mempertimbangkan karakteristik satuan pendidikan. Pendidik juga  harus memastikan tujuan pembelajaran sudah sesuai dengan tahapan dan kebutuhan peserta didik. Tujuan-tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan diurutkan sehingga menjadi alur tujuan pembelajaran yang dapat dicapai oleh peserta didik hingga mencapai akhir fase. Selanjutnya berdasarkan alur tujuan pembelajaran yang telah disusun, dikembangkan menjadi perencanaan pembelajaran. Proses berpikir dalam merencanakan pembelajaran ditunjukkan dalam gambar berikut.


Setelah menganalisis Capaian Pembelajaran, pendidik mulai mendapatkan ide-ide tentang apa yang  harus dipelajari peserta didik dalam satu fase. Pada tahap ini, pendidik mulai mengolah ide tersebut, menggunakan kata-kata kunci yang telah dikumpulkannya pada tahap sebelumnya, untuk mengembangkan tujuan pembelajaran dan kemudian mengurutkannya menjadi alur tujuan pembelajaran.

Sebelum merumuskan tujuan pembelajaran pendidik perlu memperhatikan bahwa dalam CP memuat 2 komponen utama, yaitu:

1. Kompetensi, kemampuan peserta didik sebagai hasil dari proses pembelajaran. Pertanyaan panduan yang dapat digunakan pendidik, antara lain: secara konkret, kemampuan apa yang perlu peserta didik tunjukkan? Tahap berpikir apa yang perlu peserta didik tunjukkan?

2. Lingkup materi, yaitu konten dan konsep utama yang  perlu dipahami pada akhir satu unit  pembelajaran. Pertanyaan panduan yang  dapat digunakan pendidik, antara lain: hal apa saja yang perlu mereka pelajari dari suatu konsep besar yang dinyatakan dalam CP? Apakah lingkungan sekitar dan kehidupan peserta didik dapat digunakan sebagai konteks untuk mempelajari konten dalam CP.

Berdasar kompetensi dan lingkup materi yang terdapat dalam CP tersebut selanjutnya pendidik merumuskan tujuan pembelajaran secara operasional untuk merancang pembelajaran dan asesmen. Pendidik memiliki alternatif untuk merumuskan tujuan pembelajaran dengan beberapa alternatif di bawah ini:

•  Alternatif 1. Merumuskan tujuan pembelajaran secara langsung berdasarkan CP.

•  Alternatif 2. Merumuskan tujuan pembelajaran dengan menganalisis ‘kompetensi’ dan ‘lingkup Materi’ pada CP.

•  Alternatif 3. Merumuskan tujuan pembelajaran Lintas Elemen CP.

Berikut masing-masing contoh alternatif dalam merumuskan tujuan pembelajaran.

Contoh Alternatif 1:
Merumuskan tujuan pembelajaran secara langsung berdasarkan CP

 

Menganalisis Capaian Pembelajaran

Merumuskan Tujuan Pembelajaran

Elemen Bilangan

Pada akhir fase B, peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 10.000. Mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, menggunakan nilai tempat, melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan tersebut. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan uang menggunakan ribuan sebagai satuan.peserta didik dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai 1.000. Mereka dapat melakukan operasi perkalian dan pembagian bilangan cacah sampai 100 menggunakan benda-benda konkret, gambar dan simbol matematika. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan kelipatan dan faktor. Peserta didik dapat membandingkan dan mengurut kan antar-pecahan dengan pembilang satu (misalnya1/2, 1/3,1/4) dan antar-pecahan dengan penyebut yang sama (misalnya 2/8, 4/8, 7/8). Mereka dapat mengenali pecahan senilai menggunakan gambar dan simbol matematika. Peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan desimal. Mereka dapat menyatakan pecahan desimal persepuluhan dan perseratusan, serta menghubungkan pecahan desimal perseratusan dengan konsep persen.

·   menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 10.000.

·   membaca, menulis, menentukan nilai tempat.

·   membandingkan, mengurutkan, menggunakan nilai tempat.

·   melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan tersebut.

·   menyelesaikan masalah berkaitan dengan uang menggunakan ribuan sebagai satuan.

·   melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai 1.000.

·   melakukan operasi perkalian dan pembagian bilangan cacah sampai 100 menggunakan benda-benda konkret, gambar dan simbol matematika.

·   menyelesaikan masalah berkaitan dengan kelipatan dan faktor.

·   membandingkan dan mengurut kan antar-pecahan dengan pembilang satu (misalnya 1/2, 1/3,1/4) dan antar-pecahan dengan penyebut yang sama (misalnya2/8, 4/8, 7/8).

·   mengenali pecahan senilai menggunakan gambar dan simbol matematika.

·   menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan desimal.

·   menyatakan pecahan desimal persepuluhan dan perseratusan, serta menghubungkan pecahan desimal perseratusan dengan konsep persen.

Elemen Aljabar

Pada akhir Fase B, peserta didik dapat mengisi nilai yang belum diketahui dalam sebuah kalimat matematika yang berkaitan dengan penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 100 (contoh: 10 + … = 19, 19 - … = 10). Peserta didik dapat mengidentifikasi, meniru, dan mengembangkan pola gambar atau obyek sederhana dan pola bilangan membesar dan mengecil yang melibatkan penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 100.

• mengisi nilai yang belum diketahui dalam sebuah kalimat matematika yang berkaitan dengan penjumlahan pada bilangan cacah sampai 100.

• mengisi nilai yang belum diketahui dalam sebuah kalimat matematika yang berkaitan dengan pengurangan pada bilangan cacah sampai 100.

• mengidentifikasi, meniru, dan mengembangkan pola gambar atau obyek sederhana pada bilangan cacah sampai 100.

• mengidentifikasi, meniru, dan mengembangkan pola bilangan membesar dan mengecil yang melibatkan penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 100.

Elemen Pengukuran

Pada akhir Fase B, peserta didik dapat mengukur panjang dan berat benda menggunakan satuan baku. Mereka dapat menentukan hubungan antar- satuan baku panjang (cm, m). Mereka dapat mengukur dan mengestimasi luas dan volume menggunakan satuan tidak baku dan satuan baku berupa bilangan cacah.

• mengukur panjang dan berat benda menggunakan satuan baku.

• menentukan hubungan antar-satuan baku panjang (cm, m).

• mengukur dan mengestimasi luas dan volume menggunakan satuan tidak baku dan satuan baku berupa bilangan cacah.

Elemen Geometri

Pada akhir Fase B, peserta didik dapat mendeskripsikan ciri berbagai bentuk bangun datar (segiempat, segitiga, segi banyak). Mereka dapat menyusun (komposisi) dan mengurai (dekomposisi) berbagai bangun datar dengan lebih dari satu cara jika memungkinkan.

• mendeskripsikan ciri berbagai bentuk bangun datar (segiempat, segitiga, segi banyak).

• menyusun (komposisi) dan mengurai (dekomposisi) berbagai bangun datar dengan lebih dari satu cara jika memungkinkan.

Elemen Analisis Data dan Peluang

Pada akhir fase B, peserta didik dapat mengurutkan, membandingkan, menyajikan, menganalisis dan menginterpretasi data dalam bentuk tabel, diagram gambar, piktogram, dan diagram batang (skala satu satuan).

• mengurutkan data dalam bentuk tabel, diagram gambar, piktogram, dan diagram batang (skala satu satuan).

• membandingkan data dalam bentuk tabel, diagram gambar, piktogram, dan diagram batang (skala satu satuan).

• menyajikan  data dalam bentuk tabel, diagram gambar, piktogram, dan diagram batang (skala satu satuan).

• menganalisis dan menginterpretasi data dalam bentuk tabel, diagram gambar, piktogram, dan diagram batang (skala satu satuan).

Contoh Alternatif 2:

Merumuskan tujuan pembelajaran dengan menganalisis ‘kompetensi’ dan ‘lingkup materi’ pada CP

Elemen

Kompetensi

Konten

Bilangan
Pada akhir fase B, peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 10.000. Mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, menggunakan nilai tempat, melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan tersebut. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan uang menggunakan ribuan sebagai satuan.peserta didik dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai 1.000. dan seterusnya.

·   Memahami.

·   Menentukan

·   Membandingkan

·   Mengurutkan

·   Mengidentifikai

·   Melakukan

·   Menyelesaikan masalah

 

·   Bilangan cacah sampai 10.000

·   Nilai tempat

·   Komposisi dan dekomposisi bilangan

·   Menggunakan ribuan sebagai satuan

·   Operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai 1.000

Tujuan Pembelajaran:
•  B1.1  Menyajikan nilai tempat dan urutan pada bilangan cacah sampai 1.000.

•  B1.2  Melakukan operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai 1.000

•  B1.3  Menghubungkan gambar dengan nilai pecahan

Dan seterusnya

 

 

 

Elemen

Kompetensi

Konten

Aljabar
Pada akhir Fase B, peserta didik dapat mengisi nilai yang belum diketahui dalam sebuah kalimat matematika yang berkaitan dengan penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 100 (contoh: 10 + … = 19, 19 - … = 10). Peserta didik dapat mengidentifikasi, meniru, dan mengembangkan pola gambar atau obyek sederhana dan pola bilangan membesar dan mengecil yang melibatkan penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 100.

·   Mengisi

·   Mengidentifikasi

·   Penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 100 (contoh: 10 + … = 19, 19 - … = 10).

·   Pola gambar atau obyek sederhana dan pola bilangan membesar dan mengecil melibatkan penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 100.

Tujuan Pembelajaran:

•  A1.1 Mengisi nilai yang belum diketahui dalam sebuah kalimat matematika yang   berkaitan dengan penjumlahan pada bilangan cacah sampai 100.

•  A1.2 Mengisi nilai yang belum diketahui dalam sebuah kalimat matematika yang berkaitan dengan pengurangan pada bilangan cacah sampai 100.

•  A1.3 Mengidentifikasi, meniru, dan mengembangkan pola gambar atau obyek sederhana pada bilangan cacah sampai 100.

•  A1.4 Mengidentifikasi, meniru, dan mengembangkan pola bilangan membesar dan mengecil yang melibatkan penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 100.

 

 

 

Elemen

Kompetensi

Konten

Pengukuran
Pada akhir Fase B, peserta didik dapat mengukur panjang dan berat benda menggunakan satuan baku. Mereka dapat menentukan hubungan antar-satuan baku panjang (cm, m).

Mereka dapat mengukur dan mengestimasi luas dan volume menggunakan satuan tidak baku dan satuan baku berupa bilangan cacah.

· Mengukur

· Menentukan hubungan

· Mengukur dan Mengestimasi

·   Menggunakan satuan baku.

·   Hubungan antar-satuan baku panjang (cm, m).

·   Luas dan volume menggunakan satuan tidak baku dan satuan baku berupa bilangan cacah.

Tujuan Pembelajaran:

•  P1.1 Mengukur panjang dan berat benda menggunakan satuan baku.

•  P1.2 Menentukan hubungan antar-satuan baku panjang (cm, m).

•  P1.3 Mengukur dan mengestimasi luas dan volume menggunakan satuan tidak baku dan satuan baku berupa bilangan cacah.

 

 

Elemen

Kompetensi

Konten

Geometri
Pada akhir Fase B, peserta didik dapat mendeskripsikan ciri berbagai bentuk bangun datar (segiempat, segitiga, segi banyak). Mereka dapat menyusun (komposisi) dan mengurai (dekomposisi) berbagai bangun datar dengan lebih dari satu cara jika memungkinkan.

· Mendeskripsikan

· Menyusun

·      Ciri berbagai bentuk bangun datar (segiempat, segitiga, segi banyak).

·      Komposisi) dan dekomposisi berbagai bangun datar

Tujuan Pembelajaran:

•  G1.1 Mendeskripsikan ciri berbagai bentuk bangun datar (segiempat, segitiga, segi banyak).

•  G1.2 Menyusun (komposisi) dan mengurai (dekomposisi) berbagai bangun datar dengan lebih dari satu cara jika memungkinkan.

 

 

 

Elemen

Kompetensi

Konten

Analisis Data dan Peluang
Pada akhir fase B, peserta didik dapat mengurutkan, membandingkan, menyajikan, menganalisis dan menginterpretasi data dalam bentuk tabel, diagram gambar, piktogram, dan diagram batang (skala satu satuan

·      Mengurutkan

·      Membandingkan

·      Menyajikan

·      Menganalisis

·      Menginterpretasi

·      Data

·      Tabel

·      Diagram gambar

·      Piktogram

·      Diagram batang (skala satu satuan

Tujuan Pembelajaran:

•  ADP1.1  Mengurutkan data dalam bentuk tabel, diagram gambar, piktogram, dan diagram batang (skala satu satuan

•  ADP1.2  membandingkan data dalam bentuk tabel, diagram gambar, piktogram, dan diagram batang (skala satu satuan).

• ADP1.3  menyajikan  data dalam bentuk tabel, diagram gambar, piktogram, dan diagram batang (skala satu satuan).

• ADP1.4  menganalisis dan menginterpretasi data dalam bentuk tabel, diagram gambar, piktogram, dan diagram batang (skala satu satuan).

 

 

Contoh Alternatif 3:

Merumuskan tujuan pembelajaran lintas elemen CP

 

(dalam contoh ini diambil 2 Elemen: Pengukuran dan Geometri)

Capaian Pembelajaran

Tujuan Pembelajaran

Elemen Pengukuran

Pada akhir Fase B, peserta didik dapat mengukur panjang dan berat benda menggunakan satuan baku. Mereka dapat menentukan hubungan antar-satuan baku panjang (cm, m). Mereka dapat mengukur dan mengestimasi luas dan volume menggunakan satuan tidak baku dan satuan baku berupa bilangan cacah.

Elemen Geometri

Peserta didik dapat mendeskripsikan ciri berbagai bentuk bangun datar (segiempat, segitiga, segi banyak). Mereka dapat menyusun (komposisi) dan mengurai (dekomposisi) berbagai bangun datar dengan lebih dari satu cara jika memungkinkan

·   Menentukan hubungan antarsatuan baku panjang (cm, m).

·   Menjelaskan cara mengukur panjang benda menggunakan satuan baku.

·   Menjelaskan ciri berbagai bentuk bangun datar (segiempat, segitiga, segi banyak).

·   Menentukan ciri bagian-bagian dari bangun datar (segiempat, segitiga, segi banyak).

·   Mengukur bangun datar (segiempat, segitiga, segi banyak) menggunakan satuan baku

 Sumber: Panduan Pembelajaran dan Asesmen Tahun 2024