Ini merupakan lanjutan dari tulisan yang berjudul MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN. Sebelum merumuskan tujuan pembelajaran pendidik perlu memperhatikan bahwa dalam CP memuat 2 komponen utama, yaitu Kompetensi dan Materi.
Berikut hasil analisis CP Mata Pelajaran Bahasa Jawa Fase C (Kelas 5 dan 6).
ANALISIS
CP BAHASA JAWA FASE C (Kelas 5 & 6)
CP Umum :
Pada akhir fase C, peserta didik memiliki kemampuan berbahasa Jawa sesuai unggah-ungguh basa untuk
berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan dan kontekssosial kepada teman
sebaya dan orang tua. Peserta didik mampu memahami,mengolah, dan
menginterpretasi informasi dan pesan berbahasa Jawa ngoko dan krama dari
paparan lisan dan tulis tentang teks informasional dan teks sastra geguritan,
cerita legenda, cerita wayang Pandawadan Punakawan dan tembang Maskumambang dan
Mijil. Pesertadidik mampu menanggapi dan mempresentasikan informasi yang
dipaparkan; berpartisipasi aktif dalam diskusi; menuliskan tanggapannya
terhadap bacaan menggunakan pengalaman dan pengetahuannya. Peserta didik mampu
menulis kalimat sederhana (tunggal) berhuruf Jawa sesuai kaidah. Peserta didik
mampu meningkatkan penguasaan kosakata baru melalui berbagai kegiatan berbahasa
nonsastra dengan topik tradisi/budaya, ungkapan Jawa. Peserta didik memiliki
kebiasaan membaca untuk hiburan menambah pengetahuan dan keterampilan.
Dari
CP tersebut, kita bisa kelompokkan menjadi beberapa elemen kunci:
A. Kompetensi yang Diharapkan
Berikut adalah
kompetensi yang harus dicapai peserta didik pada akhir Fase C:
1. Berkomunikasi dan Bernalar dengan
Unggah-ungguh Basa:
· Mampu
berbahasa Jawa sesuai unggah-ungguh (ngoko dan krama).
· Berkomunikasi
dan bernalar sesuai tujuan dan konteks sosial.
· Target
komunikasi: teman sebaya dan orang tua.
2. Memahami, Mengolah, dan Menginterpretasi
Informasi (Lisan & Tulis):
· Memahami,
mengolah, dan menginterpretasi informasi berbahasa Jawa ngoko dan krama.
· Sumber
informasi: paparan lisan dan tulis.
3. Menanggapi dan Mempresentasikan Informasi:
· Mampu
menanggapi informasi yang dipaparkan.
· Mampu
mempresentasikan informasi yang dipaparkan.
4. Berpartisipasi Aktif dalam Diskusi:
· Mampu
berpartisipasi aktif dalam diskusi.
5. Menuliskan Tanggapan terhadap Bacaan:
· Mampu
menuliskan tanggapan terhadap bacaan.
· Menggunakan
pengalaman dan pengetahuannya dalam menanggapi.
6. Menulis Kalimat Sederhana Berhuruf Jawa:
· Mampu
menulis kalimat sederhana (tunggal) berhuruf Jawa sesuai kaidah.
7. Meningkatkan Penguasaan Kosakata Baru:
· Meningkatkan
penguasaan kosakata baru (nonsastra).
· Topik
kosakata: tradisi/budaya, ungkapan Jawa.
8. Memiliki Kebiasaan Membaca:
· Membaca
untuk hiburan.
· Membaca
untuk menambah pengetahuan dan keterampilan.
B. Materi Pembelajaran
Berdasarkan
CP, materi yang akan diajarkan mencakup hal-hal berikut:
1.
Unggah-ungguh Basa:
· Penggunaan
bahasa Jawa ngoko dalam berbagai konteks.
· Penggunaan
bahasa Jawa krama dalam berbagai konteks.
· Perbedaan
dan penerapan unggah-ungguh basa sesuai lawan bicara (teman sebaya, orang tua).
2.
Teks Informasional:
· Berbagai
jenis teks informasional dalam Bahasa Jawa (misalnya, teks deskripsi tentang
budaya, pengumuman sederhana, berita sederhana).
3.
Teks Sastra:
· Geguritan
(puisi Jawa).
· Cerita
legenda (misalnya, Rawa Pening, Malin Kundang versi Jawa, dll.).
· Cerita
wayang: fokus pada Pandawa (Yudhistira, Bima, Arjuna, Nakula, Sadewa) dan Punakawan
(Semar, Gareng, Petruk, Bagong).
· Tembang:
o
Maskumambang.
o
Mijil.
4.
Menulis Huruf Jawa:
· Pengenalan
dan penulisan huruf Jawa (carakan).
· Penulisan
kalimat tunggal sederhana berhuruf Jawa sesuai kaidah (pasangan, sandhangan,
dll. disesuaikan tingkat kesulitan).
5.
Kosakata:
· Tradisi/budaya
Jawa (misalnya, nama-nama pakaian adat, alat musik tradisional, makanan khas,
upacara adat sederhana).
· Ungkapan
Jawa (paribasan, bebasan, saloka sederhana yang relevan).
6.
Keterampilan Berbahasa:
· Mendengarkan
(menyimak informasi lisan).
· Berbicara
(menyampaikan tanggapan, presentasi, diskusi).
· Membaca
(memahami berbagai jenis teks).
· Menulis
(menulis tanggapan, menulis huruf Jawa).
Dari analisis ini, kita bisa mulai merumuskan tujuan pembelajaran yang lebih spesifik dan terukur untuk setiap elemen kompetensi dan materi.
Contoh:
Kompetensi: berkomunikasi dengan
unggah-ungguh basa
Tujuan pembelajaran:
1. Peserta didik dapat menggunakan basa ngoko saat
berbicara dengan teman sebaya tentang kegiatan sehari-hari atau
2. Peserta didik dapat menggunakan basa krama alus saat
berbicara dengan orang tua tentang rencana liburan.
Berikut Rumusan Tujuan Pembelajaran (TP)
Berdasarkan Kompetensi dan Materi di atas:
1. Kompetensi: Berkomunikasi dan
Bernalar dengan Unggah-ungguh Basa
·
Tujuan
Pembelajaran:
1.
Peserta didik mampu menggunakan ragam
bahasa Jawa ngoko lugu untuk berkomunikasi secara lisan dengan teman sebaya
tentang pengalaman sehari-hari.
2.
Peserta didik mampu menggunakan ragam
bahasa Jawa krama alus untuk berkomunikasi secara lisan dengan orang tua atau
guru tentang permintaan izin atau menyampaikan pendapat sederhana.
3.
Peserta didik mampu menanggapi pertanyaan
dan menyampaikan gagasan sederhana secara lisan menggunakan unggah-ungguh basa
yang tepat sesuai konteks dan lawan bicara.
2. Kompetensi: Memahami, Mengolah, dan
Menginterpretasi Informasi (Lisan & Tulis)
·
Tujuan
Pembelajaran:
1.
Peserta didik mampu mengidentifikasi
informasi utama dan detail dari paparan lisan berbahasa Jawa (ngoko/krama)
tentang teks informasional (misalnya, deskripsi budaya).
2.
Peserta didik mampu menyimpulkan isi pokok
dari teks informasional berbahasa Jawa (ngoko/krama) yang dibaca.
3.
Peserta didik mampu menganalisis
unsur-unsur (tema, amanat, tokoh) dalam geguritan yang dibaca/didengar.
4.
Peserta didik mampu mengidentifikasi
karakter dan peran tokoh Pandawa serta Punakawan dalam cerita wayang yang
didengar/dibaca.
5.
Peserta didik mampu memahami makna lirik
dan pesan moral dalam tembang Maskumambang dan Mijil.
6.
Peserta didik mampu mengolah informasi
dari cerita legenda untuk menceritakan kembali dengan bahasa sendiri.
3. Kompetensi: Menanggapi dan
Mempresentasikan Informasi
·
Tujuan
Pembelajaran:
1.
Peserta
didik mampu memberikan tanggapan (setuju/tidak setuju, pertanyaan, saran)
secara lisan terhadap informasi yang dipaparkan oleh teman atau guru.
2.
Peserta
didik mampu mempresentasikan kembali informasi penting dari teks informasional
atau cerita sastra yang telah dibaca/didengar dengan jelas dan percaya diri.
4. Kompetensi: Berpartisipasi Aktif
dalam Diskusi
·
Tujuan
Pembelajaran:
1.
Peserta
didik mampu menyampaikan pendapat, mengajukan pertanyaan, dan merespons argumen
teman secara santun dalam diskusi kelompok.
2.
Peserta
didik mampu mendengarkan dengan saksama dan menghargai pendapat orang lain saat
berdiskusi.
5. Kompetensi: Menuliskan Tanggapan
terhadap Bacaan
·
Tujuan
Pembelajaran:
1.
Peserta
didik mampu menuliskan tanggapan pribadi (misalnya, perasaan, pendapat, atau
koneksi dengan pengalaman) terhadap isi geguritan atau cerita legenda yang dibaca.
2.
Peserta
didik mampu menghubungkan informasi dari bacaan dengan pengetahuan atau
pengalaman pribadinya dalam bentuk tulisan sederhana.
6. Kompetensi: Menulis Kalimat Sederhana
Berhuruf Jawa
·
Tujuan
Pembelajaran:
1.
Peserta
didik mampu menuliskan aksara Jawa dasar (carakan) dengan benar.
2.
Peserta
didik mampu menuliskan sandhangan swara (wulu, suku, pepet, taling, taling
tarung) pada aksara Jawa.
3.
Peserta
didik mampu menuliskan pasangan aksara Jawa dalam kalimat tunggal sederhana.
4.
Peserta
didik mampu menulis kalimat tunggal sederhana (misalnya, "Ibu maem
sega") menggunakan aksara Jawa sesuai kaidah penulisan.
7. Kompetensi: Meningkatkan Penguasaan
Kosakata Baru
·
Tujuan
Pembelajaran:
1.
Peserta
didik mampu mengidentifikasi dan memahami makna kosakata baru terkait
tradisi/budaya Jawa dari berbagai sumber.
2.
Peserta
didik mampu menggunakan kosakata baru terkait tradisi/budaya Jawa dalam kalimat
lisan atau tulisan.
3.
Peserta
didik mampu memahami makna dan menggunakan ungkapan Jawa
(paribasan/bebasan/saloka sederhana) dalam konteks yang tepat.
8. Kompetensi: Memiliki Kebiasaan Membaca
·
Tujuan
Pembelajaran:
1.
Peserta
didik memiliki minat membaca teks berbahasa Jawa (baik sastra maupun nonsastra)
sebagai kegiatan hiburan.
2.
Peserta
didik mampu mengidentifikasi informasi baru atau keterampilan dari teks
berbahasa Jawa yang dibaca secara mandiri.
Selanjutnya rumusan tujuan pembelajaran ini bisa digunakan sebagai panduan untuk
mengembangkan kegiatan belajar mengajar dan asesmen. Setiap tujuan ini dapat
dipecah lagi menjadi tujuan yang lebih kecil atau indikator pencapaian yang diperlukan
untuk setiap pertemuan.
Berikut contoh indikator pencapaian dari setiap tujuan pembelajaran tersebut.
1.
Kompetensi: Berkomunikasi dan Bernalar dengan Unggah-ungguh Basa
·
TP
Utama:
Peserta
didik mampu menggunakan ragam bahasa Jawa ngoko lugu untuk
berkomunikasi secara lisan dengan teman sebaya tentang pengalaman sehari-hari.
o Indikator/TP Kecil:
1)
Mengidentifikasi
ciri-ciri basa ngoko lugu.
2)
Menggunakan kosakata
sehari-hari dalam basa ngoko lugu.
3)
Membuat kalimat
sederhana dalam basa ngoko lugu.
4)
Berinteraksi lisan
menggunakan basa ngoko lugu dengan teman sebaya (misalnya, memperkenalkan diri,
menanyakan kabar, menceritakan kegiatan).
·
TP
Utama:
Peserta
didik mampu menggunakan ragam bahasa Jawa krama alus untuk
berkomunikasi secara lisan dengan orang tua atau guru tentang permintaan izin
atau menyampaikan pendapat sederhana.
o Indikator/TP Kecil:
1) Mengidentifikasi ciri-ciri basa krama alus.
2) Menggunakan kosakata krama alus yang umum (misalnya, dhahar, sare, tindak).
3) Membuat kalimat sederhana dalam basa krama alus.
4) Melakukan percakapan sederhana dengan guru/orang tua
menggunakan basa krama alus (misalnya, meminta izin ke toilet, bertanya
pelajaran, menyampaikan terima kasih).
·
TP
Utama:
Peserta
didik mampu menanggapi pertanyaan dan menyampaikan gagasan sederhana secara
lisan menggunakan unggah-ungguh basa yang tepat sesuai konteks dan lawan
bicara.
o Indikator/TP Kecil:
1) Merespons pertanyaan guru/teman dengan unggah-ungguh yang
sesuai.
2) Menyampaikan gagasan atau ide sederhana secara lisan
dengan pilihan kata yang tepat.
2.
Kompetensi: Memahami, Mengolah, dan Menginterpretasi Informasi (Lisan &
Tulis)
·
TP
Utama:
Peserta
didik mampu mengidentifikasi informasi utama dan detail dari paparan lisan
berbahasa Jawa (ngoko/krama) tentang teks informasional (misalnya, deskripsi
budaya).
o Indikator/TP Kecil:
1) Menyimak paparan lisan tentang tradisi/budaya Jawa.
2) Mencatat kata kunci atau informasi penting dari paparan
lisan.
3) Menjawab pertanyaan terkait informasi yang didengar.
·
TP
Utama:
Peserta
didik mampu menyimpulkan isi pokok dari teks informasional berbahasa Jawa
(ngoko/krama) yang dibaca.
o Indikator/TP Kecil:
1) Membaca teks informasional berbahasa Jawa.
2) Menentukan gagasan utama setiap paragraf.
3) Menuliskan kesimpulan isi teks secara singkat.
·
TP
Utama:
Peserta
didik mampu menganalisis unsur-unsur (tema, amanat, tokoh) dalam geguritan yang
dibaca/didengar.
o Indikator/TP Kecil:
1)
Membaca/mendengarkan
pembacaan geguritan.
2)
Mengidentifikasi
tema geguritan.
3)
Menemukan amanat
atau pesan moral dalam geguritan.
4)
Menjelaskan makna
kata-kata sulit dalam geguritan.
·
TP
Utama:
Peserta
didik mampu mengidentifikasi karakter dan peran tokoh Pandawa serta Punakawan
dalam cerita wayang yang didengar/dibaca.
o Indikator/TP Kecil:
1) Menyimak/membaca cuplikan cerita wayang Pandawa
(misalnya, Yudhistira dan Bima).
2) Menyebutkan nama-nama anggota Pandawa dan Punakawan.
3) Mendeskripsikan ciri-ciri fisik dan karakter utama
masing-masing tokoh.
4) Menjelaskan peran sederhana tokoh dalam cerita wayang.
·
TP
Utama:
Peserta
didik mampu memahami makna lirik dan pesan moral dalam tembang Maskumambang dan
Mijil.
o Indikator/TP Kecil:
1) Mendengarkan tembang Maskumambang dan Mijil.
2) Menjelaskan aturan dasar tembang Maskumambang (guru
gatra, guru wilangan, guru lagu).
3) Menjelaskan aturan dasar tembang Mijil (guru gatra, guru
wilangan, guru lagu).
4) Mengartikan kata-kata sulit dalam lirik tembang.
5) Menyimpulkan pesan moral atau filosofi dari tembang.
·
TP
Utama:
Peserta
didik mampu mengolah informasi dari cerita legenda untuk menceritakan kembali
dengan bahasa sendiri.
o Indikator/TP Kecil:
1) Membaca/menyimak cerita legenda (misalnya, Rawa Pening).
2) Mencatat urutan peristiwa dalam cerita.
3) Menceritakan kembali cerita legenda secara runtut
menggunakan bahasa sendiri.
3.
Kompetensi: Menanggapi dan Mempresentasikan Informasi
·
TP
Utama:
Peserta
didik mampu memberikan tanggapan (setuju/tidak setuju, pertanyaan, saran)
secara lisan terhadap informasi yang dipaparkan oleh teman atau guru.
o Indikator/TP Kecil:
1) Mendengarkan presentasi atau paparan teman/guru.
2) Mengajukan pertanyaan yang relevan.
3) Menyampaikan pendapat setuju/tidak setuju dengan alasan
sederhana.
4) Memberikan saran yang membangun.
·
TP
Utama:
Peserta
didik mampu mempresentasikan kembali informasi penting dari teks informasional
atau cerita sastra yang telah dibaca/didengar dengan jelas dan percaya diri.
o Indikator/TP Kecil:
1) Menyusun kerangka presentasi sederhana.
2) Mempresentasikan informasi dengan intonasi dan artikulasi
yang jelas.
3) Menjawab pertanyaan dari audiens.
4.
Kompetensi: Berpartisipasi Aktif dalam Diskusi
· TP Utama: Peserta didik mampu menyampaikan pendapat, mengajukan
pertanyaan, dan merespons argumen teman secara santun dalam diskusi kelompok.
o Indikator/TP Kecil:
1) Menyampaikan pendapat dengan bahasa yang santun.
2) Mengajukan pertanyaan untuk klarifikasi.
3) Memberikan respons terhadap pendapat teman.
4) Menghargai perbedaan pendapat.
· TP Utama:
Peserta
didik mampu mendengarkan dengan saksama dan menghargai pendapat orang lain saat
berdiskusi.
o Indikator/TP Kecil:
1) Fokus saat teman berbicara.
2) Tidak memotong pembicaraan orang lain.
5.
Kompetensi: Menuliskan Tanggapan terhadap Bacaan
·
TP
Utama:
Peserta
didik mampu menuliskan tanggapan pribadi (misalnya, perasaan, pendapat, atau
koneksi dengan pengalaman) terhadap isi geguritan atau cerita legenda yang
dibaca.
o Indikator/TP Kecil:
1) Menuliskan kesan atau perasaan setelah membaca
geguritan/cerita.
2) Menuliskan pendapat tentang tokoh atau peristiwa dalam
cerita.
3) Menuliskan hubungan antara isi bacaan dengan pengalaman
pribadi.
·
TP
Utama:
Peserta
didik mampu menghubungkan informasi dari bacaan dengan pengetahuan atau
pengalaman pribadinya dalam bentuk tulisan sederhana.
o Indikator/TP Kecil:
1) Mengidentifikasi informasi baru dari bacaan.
2) Menuliskan bagaimana informasi tersebut berkaitan dengan
apa yang sudah diketahui atau dialami.
6.
Kompetensi: Menulis Kalimat Sederhana Berhuruf Jawa
·
TP
Utama: Peserta didik mampu menuliskan
aksara Jawa dasar (carakan) dengan benar.
o Indikator/TP Kecil:
1) Mengenali bentuk dan urutan penulisan 20 aksara carakan.
2) Menuliskan aksara carakan tanpa kesalahan.
·
TP
Utama:
Peserta
didik mampu menuliskan sandhangan swara (wulu, suku, pepet, taling, taling
tarung) pada aksara Jawa.
o Indikator/TP Kecil:
1) Mengenali bentuk dan fungsi sandhangan swara.
2) Menuliskan aksara Jawa dengan sandhangan swara yang
tepat.
·
TP
Utama:
Peserta
didik mampu menuliskan pasangan aksara Jawa dalam kalimat tunggal sederhana.
o Indikator/TP Kecil:
1) Mengenali bentuk pasangan aksara Jawa.
2) Menuliskan kalimat yang mengandung pasangan aksara Jawa.
·
TP
Utama:
Peserta
didik mampu menulis kalimat tunggal sederhana (misalnya, "Ibu maem
sega") menggunakan aksara Jawa sesuai kaidah penulisan.
o Indikator/TP Kecil:
1) Menuliskan kalimat tunggal sederhana dari bahasa Latin ke
aksara Jawa.
2) Memperhatikan penggunaan paten dan pasangan.
7.
Kompetensi: Meningkatkan Penguasaan Kosakata Baru
· TP Utama:
Peserta
didik mampu mengidentifikasi dan memahami makna kosakata baru terkait
tradisi/budaya Jawa dari berbagai sumber.
o Indikator/TP Kecil:
1) Mencari makna kosakata baru dari kamus atau sumber lain.
2) Menjelaskan makna kosakata terkait tradisi (misalnya, kenduri, wayangan, batik).
· TP Utama:
Peserta
didik mampu menggunakan kosakata baru terkait tradisi/budaya Jawa dalam kalimat
lisan atau tulisan.
o Indikator/TP Kecil:
1) Membuat kalimat menggunakan kosakata baru.
2) Menceritakan tradisi/budaya Jawa menggunakan kosakata
yang relevan.
· TP Utama:
Peserta
didik mampu memahami makna dan menggunakan ungkapan Jawa
(paribasan/bebasan/saloka sederhana) dalam konteks yang tepat.
o Indikator/TP Kecil:
1) Menjelaskan makna ungkapan Jawa sederhana (misalnya, jer basuki mawa beya, becik ketitik ala ketara).
2) Menggunakan ungkapan Jawa dalam percakapan atau tulisan
singkat.
8.
Kompetensi: Memiliki Kebiasaan Membaca
·
TP
Utama:
Peserta
didik memiliki minat membaca teks berbahasa Jawa (baik sastra maupun nonsastra)
sebagai kegiatan hiburan.
o Indikator/TP Kecil:
1)
Memilih buku/teks
berbahasa Jawa untuk dibaca di waktu luang.
2)
Menceritakan kembali
bagian menarik dari bacaan yang dipilih.
·
TP
Utama:
Peserta
didik mampu mengidentifikasi informasi baru atau keterampilan dari teks
berbahasa Jawa yang dibaca secara mandiri.
o Indikator/TP Kecil:
1) Menyebutkan informasi baru yang didapat dari bacaan.
2) Menjelaskan bagaimana bacaan tersebut menambah
pengetahuan atau keterampilan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar